Senin, 18 Mei 2015

Imaginations Special #2


Imaginations

Apakah aku masih hidup?
Aku mulai melihat cahaya...
Seseorang...
[Waktu tak di ketahui]
Aku berada di sebuah gubuk kecil sepertinya hanya ini bangunan yang bertahan akan gempa kemarin sore aku bisa mendengar orang sedang berbicara di luar gubuk ini sepertinya suara perempuan. Perempuan...perempuan... KAKAK!. Kakak dimana aku tidak melihatnya bersamaku padahal kemarin dia masih bersamaku di saat gempa aku melindunginya, ada sesuatu yang menimpa kami lalu yang aku lihat adalah kegelapan lalu aku melihat cahaya dan seseorang. Aku memutuskan untuk melihat siapa yang menolong aku dan dimana kakak ku. Aku sudah berjalan keluar... tak bisa bicara sekarang.
[Waktu tak di ketahui]
Aku hanya salah paham saat aku mengira yang berbicara diluar tadi itu adalah musuh itu hanyalah para survivor. Sekelompok orang yang bertahan dari bencana ini dan satu-satunya komunitas yang tau akan  peta tentang dunia dan kota-kota besar di sekitar sini. Ada banyak orang yang bergabung dengan komunitas ini dan aku ingin menjadi bagian dari komunitas itu sekaligus meminta tolong menyerang para pencabut nyawa yang menjaga PAM. Ketua mereka orey mengatakan aku tidak apa-apa tapi dia masih berpikir menyetujui penyerangan itu atau tidak jika dia menyerang mungkin banyak orang yang diselamatkan dan bisa dilatih untuk membunuh pencabut nyawa tapi itu juga akan mengurangi pasukannya, dia akan memberi jawaban besok pagi. Kakak ku mengalami luka yang parah yang mana dia harus masuk rumah sakit darurat para survivor.
[Malam {Waktu tak diketahui}]
Aku memberikan sebuah buku yang aku temukan di perpustakaan kota yang berisi cara mengalahkan pencabut nyawa tapi orey menolak dia bilang “simpanlah buku ini gunakan dan sebarkan pada teman-teman mu bukan pada pasukanku karena kami sudah mengalahkan banyak pencabut nyawa dengan otot kami sendiri bukan dengan mantra”.
[ Pagi {Waktu tak diketahui} ]
Akhirnya aku bisa menulis catatan ini mungkin untuk terakhirnya aku masih menunggu jawaban dari orey tapi bukan malah memberikan tapi dia menaiki sebuah podium, dia berceramah memberikan semangat karena dia akan melakukan sebuah invasi besar-besaran dalam sejarah survivor. Aku senang sekali aku langsung menyiapkan diri dan akan waspada karena kakakku masih sakit, lagi pula Robert masih belum ditemukan apakah dia mati? Ataukah dia masih hidup dan bertahan pada suatu runtuhan, apa mungkin dia menjadi salah satu dari pencabut nyawa.

Bagaimanakah nasib Robert?
Apakah dia masih hidup?
Apakah dia berubah menjadi salah satu dari mereka?
Aku masih tidak tahu akan keberadaannya...


Saksikan episode selanjutnya imaginations #7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar