Senin, 18 Mei 2015

Imaginations (Vol.3)


Imaginations
Siapa yang harus kupilih?
Apakah itu teman ku?
Aku tak mau melihat temanku mati...
[14.00 23 Maret 2017]
Aku terpaksa membuat catatan lagi hari yang panas aku mulai kehausan yang lain juga merasa begitu aahh ini lah yang direncanakan alam aku baru sadar. Alam merencanakan kita semua mati kehausan dengan air yang habis juga dengan cuaca yang panas ini. Jadi inilah pilihanku dari golongan remaja ada aku dan mark dan dari golongan dewasa ada kakak ku dan Robert, aku tak punya pilihan lain aku harus membawa kakak ku sebagai pendeteksi masalah di sekitar kita juga agar mengetahui serangan dari sang pencabut nyawa. Kami akan segera berangkat hanya menunggu persiapan yang mantap lalu kami bisa beraksi aku akan membawa catatan ini untuk member bukti apa yang terjadi saat kita meninggalkan tempat persinggahan kami semua aku akan mencatat semua tanpa bumbu kebohongan sedikit pun aku ingin jujur sebelum aku mati.
[17.00 23 Maret 2017]
Nah aku memulainya lagi oke saat ini kami semua tak apa tak ada sesuatu yang memacu adrenalin terjadi hanya ketegangan oke, kami berjalan dari tempat persinggahan aku sudah mulai takut karena aku hanya membawa palu, mark membawa kapak, kakak ku hanya membawa tas berisi perbekalan kami, Robert membawa pistol yang kami temukan di ruang bawah tanah gedung bencana alam itu sudah mencukupi untuk kami melindungi diri kami masing-masing dan juga sesama. Nah semua sudah tertidur kecuali aku dan Robert, disini sangat sepi, sunyi, dan tak ada apa-apa kecuali suara burung gagak dan burung hantu yang sedang mencari makan. Aku akan mengakhiri sekarang karena aku harus fokus menjaga teman juga kakak ku.
[05.30 24 Maret 2017]
Kita harus bergerak cepat aku telah melihat satu mayat yang baru keluar dari mulut predatornya aku menemukannya saat aku dengar seseorang berteriak “tolong!” aku kaget aku memeriksanya sendirian pada pukul 05.00 aku ketakutan, aku berlari ke perkemahan kami untuk bergegas membangunkan semua karena aku tau bahwa sang pencabut nyawa punya kekuatan baru yaitu mencium bau manusia, untung banyak burung. Burung yang mengacaukan penciuman sang pencabut nyawa aku berterima kasih pada alam sehingga dia memangsa orang lain tapi apa rencana alam saat ini masih membirkan kita bermain di permainannya? Aku masih bingung dengan itu.
[08.00 24 Maret 2017]
Aku sedang berlari menghindari sang pencabut nyawa bau kami tercium kakak yang mengetahui bahwa ada sesuatu yang datang dengan kekuatannya, sudah tak ada waktu berbicara!.
[15.00 24 Maret 2017]
Memang tak bagus untuk berbicatra sekarang tapi aku punya kabar yang menggembirakkan dan menyedihkan. Yang menggembirakan adalah kita berhasil lolos dari kejaran sang pencabut nyawa tapi kita kehilangan MARK!!!.
Apa yang harus kulakukan tanpanya?
Aku tau satu hal...
Aku punya dendam pada sang pencabut nyawa.


To Be Continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar