Imaginations
Siapa yang harus kupilih?
Apakah itu teman ku?
Aku tak mau melihat temanku
mati...
[14.00 23 Maret 2017]
Aku terpaksa membuat catatan lagi
hari yang panas aku mulai kehausan yang lain juga merasa begitu aahh ini lah
yang direncanakan alam aku baru sadar. Alam merencanakan kita semua mati
kehausan dengan air yang habis juga dengan cuaca yang panas ini. Jadi inilah
pilihanku dari golongan remaja ada aku dan mark dan dari golongan dewasa ada
kakak ku dan Robert, aku tak punya pilihan lain aku harus membawa kakak ku
sebagai pendeteksi masalah di sekitar kita juga agar mengetahui serangan dari
sang pencabut nyawa. Kami akan segera berangkat hanya menunggu persiapan yang
mantap lalu kami bisa beraksi aku akan membawa catatan ini untuk member bukti
apa yang terjadi saat kita meninggalkan tempat persinggahan kami semua aku akan
mencatat semua tanpa bumbu kebohongan sedikit pun aku ingin jujur sebelum aku
mati.
[17.00 23 Maret 2017]
Nah aku memulainya lagi oke saat
ini kami semua tak apa tak ada sesuatu yang memacu adrenalin terjadi hanya
ketegangan oke, kami berjalan dari tempat persinggahan aku sudah mulai takut
karena aku hanya membawa palu, mark membawa kapak, kakak ku hanya membawa tas
berisi perbekalan kami, Robert membawa pistol yang kami temukan di ruang bawah
tanah gedung bencana alam itu sudah mencukupi untuk kami melindungi diri kami
masing-masing dan juga sesama. Nah semua sudah tertidur kecuali aku dan Robert,
disini sangat sepi, sunyi, dan tak ada apa-apa kecuali suara burung gagak dan burung
hantu yang sedang mencari makan. Aku akan mengakhiri sekarang karena aku harus
fokus menjaga teman juga kakak ku.
[05.30 24 Maret 2017]
Kita harus bergerak cepat aku
telah melihat satu mayat yang baru keluar dari mulut predatornya aku
menemukannya saat aku dengar seseorang berteriak “tolong!” aku kaget aku
memeriksanya sendirian pada pukul 05.00 aku ketakutan, aku berlari ke
perkemahan kami untuk bergegas membangunkan semua karena aku tau bahwa sang
pencabut nyawa punya kekuatan baru yaitu mencium bau manusia, untung banyak
burung. Burung yang mengacaukan penciuman sang pencabut nyawa aku berterima
kasih pada alam sehingga dia memangsa orang lain tapi apa rencana alam saat ini
masih membirkan kita bermain di permainannya? Aku masih bingung dengan itu.
[08.00 24 Maret 2017]
Aku sedang berlari menghindari
sang pencabut nyawa bau kami tercium kakak yang mengetahui bahwa ada sesuatu
yang datang dengan kekuatannya, sudah tak ada waktu berbicara!.
[15.00 24 Maret 2017]
Memang tak bagus untuk berbicatra
sekarang tapi aku punya kabar yang menggembirakkan dan menyedihkan. Yang
menggembirakan adalah kita berhasil lolos dari kejaran sang pencabut nyawa tapi
kita kehilangan MARK!!!.
Apa yang harus kulakukan
tanpanya?
Aku tau satu hal...
Aku punya dendam pada sang pencabut
nyawa.
To Be Continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar